9 kondisi lain yang menyebabkan sakit GERD
Heartburn atau nyeri terbakar pada ulu hati merupakan gejala umum
penyakit gastroesophageal reflux (GERD). Tetapi beberapa kondisi lain
juga dapat menyebabkan rasa terbakar di dada atau ulu hati yang ternyata
setelah diperiksa merupakan penyakit serius.
Memerlukan waktu yang banyak untuk dokter mengidentifikasi apakah
gejala rasa terbakar di dada atau di ulu hati merupakan gejala dari
GERD. Berikut dibawah ini merupakan 9 kondisi lain yang dapat
menyebabkan rasa terbakar di dada atau ulu hati seperti dikutip dari Health:
1. Penyakit jantung
Angina, atau nyeri dada yang disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke
jantung dapat menyebabkan rasa seperti terbakar di dada atau ulu hati. "Namun
ciri khas rasa terbakar di dada oleh karena penyakit jantung biasanya
terjadi saat atau setelah melakukan aktivitas berat atau sedang," kata Ryan Madanick, MD, seorang asisten profesor University of North Carolina School of Medicine.
Jika berusia 50 tahun atau lebih dan merasakan nyeri terbakar di dada
terutama jika belum pernah mengalami nyeri seperti itu, dapat
menimbulkan kecurigaan yang mengarah pada angina. Kecurigaan juga dapat
muncul pada usia yang lebih muda, tetapi memiliki faktor risiko jantung
seperti hipertensi, diabetes, atau riwayat keluarga dengan penyakit
jantung. Mengenai masalah jantung anda bisa lihat di label jantung.
2. Batu empedu
Meskipun batu empedu tidak selalu menyebabkan gejala, namun batu
tersebut dapat menghalangi saluran empedu, sehingga dapat melukai,
biasanya di sisi tengah atau kanan atas perut. Gejala nyeri dapat kram,
kusam atau tajam dan sering menyerang beberapa menit setelah makan.
"Jika mengalami sakit perut setelah makan dan tidak membaik setelah
mengonsumsi obat yang dijual bebas untuk menekan asam, maka dapat
dicurigai sebagai batu empedu," kata Joel Richter, MD, ketua departemen kedokteran di University School of Medicine, Philadelphia.
3. Luka (ulkus) pada perut
"Ulkus dapat menyebabkan sensasi terbakar, biasanya dirasakan di
perut bagian atas. Rasa sakit tersebut dapat menemukan jalan sampai ke
dada," kata Dr Madanick.
Mengonsumsi obat untuk menekan asam lambung dapat mengurangi rasa sakit
maag. Tetapi ulkus biasanya disebabkan oleh Helicobacter pylori, sejenis
bakteri yang dapat membakar lapisan perut. Sehingga akan perlu minum
antibiotik untuk membersihkan infeksi. Beberapa obat anti inflamasi
(seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen), dan obat-obatan osteoporosis
yang disebut bifosfonat, juga dapat menyebabkan radang perut.
4. Hiatus hernia
Hiatus hernia terjadi ketika sebagian dari perut bagian atas melalui
diafragma masuk ke dalam rongga dada. Hal tersebut dapat menyebabkan
makanan dan asam lambung terdorong naik ke kerongkongan dan menyebabkan
sensasi seperti terbakar di dada.
Tanda-tanda hiatus hernia termasuk nyeri dada, bersendawa dan mual. Jika
mengalami rasa terbakar di dada karena hiatus hernia, dokter biasanya
akan meresepkan obat untuk menekan asam lambung. Selain itu, dokter juga
akan merekomendasikan perubahan gaya hidup seperti makan makanan kecil,
menghindari alkohol dan tidak makan tepat sebelum tidur. Dalam kasus
yang jarang, prosedur operasi dapat merupakan alternatif perawatan.
5. Terserang esophagus
Kanker esophagus jarang terjadi, namun insiden meningkat cepat di
Amerika Serikat. Jika merasakan sensasi terbakar di dada, mungkin
merupakan tanda dari kanker esofagus. Dokter dapat memutuskan untuk
melakukan pemeriksaan endoskopi bagian atas untuk memeriksa kerongkongan
jika pasien mengalami sensasi terbakar di dada, terutama jika merokok
atau mengonsumsi alkohol. Merokok dan mengonsumsi alkohol merupakan
faktor risiko untuk kanker esophagus.
Endoskopi merupakan tes yang melibatkan tabung dengan cahaya dan kamera
yang melewati salah satu ujung tenggorokan dan kerongkongan. Selama tes,
dokter dapat mencari area-area abnormal serta mengumpulkan sampel
jaringan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk kanker. Mengenai
masalah kanker, anda bisa lihat dikolom ini
6. Gastroparesis
Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan saraf yang
dapat mempengaruhi kerja saluran pencernaan. Hal ini disebut
gastroparesis, yang secara dramatis dapat memperlambat gerakan makanan
melalui lambung dan dapat menyebabkan nyeri terbakar.
Pengobatan dapat meliputi perubahan pola makan seperti makan makanan
kecil, serat, menghindari lemak, menghindari obat-obatan. Untuk orang
dengan gejala yang sangat parah, dapat dengan memasukkan tabung pengisi
atau perangkat implan yang memancarkan denyut elektrik yang meniru
kontraksi perut. Mengenai masalah diabetes, anda bisa lihat di kolom ini
7. Esofagitis
Esofagitis atau radang kerongkongan, dapat merupakan hasil dari refluks
asam yang terlalu sering. Kondisi tersebut pada gilirannya dapat
menyebabkan sensasi terbakar pada dada, serta kesulitan menelan.
Kerongkongan juga dapat meradang oleh karena mengonsumsi obat penghilang
rasa sakit tertentu dan obat osteoporosis. Terutama jika pil yang
ditelan tanpa air, sehingga memungkinkan pil tersebut untuk tetap berada
di kerongkongan. Jenis ketiga dari esophagitis, disebut esofagitis eosinofilik,
terjadi ketika sel darah putih yang dikenal sebagai eosinofil menyerang
kerongkongan. Kondisi tersebut sering oleh karena alergi terkait.
Sehingga pengobatan membutuhkan mengidentifikasi dan menghindari makanan
yang dapat merupakan alergen. Dokter juga mungkin meresepkan obat-obat
steroid untuk meringankan peradangan. Mengenai masalah alergi anda bisa
lihat di label alergi.
8. Pleuritis atau costochondritis
Peradangan dari lapisan paru-paru dan rongga dada, dikenal sebagai
pleuritis atau radang selaput dada. Pleuritis dapat menyebabkan mulas
seperti nyeri dada. "Dugaan pleuritis semakin kuat jika rasa sakit atau
terbakar makin besar ketika mengambil napas dalam-dalam," kata Dr
Madanick. Pleuritis paling sering disebabkan oleh infeksi virus atau
bakteri, dan akan sembuh ketika infeksi tersebut juga sembuh.
Costochondritis merupakan peradangan tulang rawan yang menyangga rusuk
ke dada.
Costochondritis dapat menyebabkan nyeri yang tajam di sepanjang dada
atau sternum. Hal tersebut dapat berhubungan dengan cedera atau infeksi,
dan biasanya diobati dengan obat anti inflamasi.
9. Kecemasan dan Stres
Meskipun kecemasan tidak akan menyebabkan GERD, namun dapat menyebabkan
mulas dan membuat gejala GERD menjadi lebih buruk. Mengurangi kecemasan
dan stres, misalnya dengan olahraga, relaksasi, dan terapi, juga dapat
meringankan sakit maag. Dr Madanick mengatakan bahwa, seperti dengan
kondisi lain yang menyerupai GERD, banyak pasien yang rasa terbakar di
dadanya tidak mereda dengan menggunakan obat bebas. Karena obat bebas
cenderung meredakan nyeri yang sederhana," kata Dr Madanick. Mengenai
masalah Stress/Depresi anda bisa lihat di label stress.
Sebagai catatan tambahan: Anda
bisa minum minuman bioactive seperti Tahitian Noni Bioactive Beverage
/TNBB, karena kalau kita berbicara mengenai peradangan/inflamasi, 230
kandungan bioactive TNBB terutama kandungan iridoid dan scopoletin
mampu yang membantu memperbaiki kerusakan sel-sel dinding mukosa lambung, dengan mengurangi peradangan dan menghambat
enzim COX 2 yang berlebihan penyebab demam, peradangan sendi, nyeri
punggung dan leher, dismenorhea, keseleo dan kram otot, arthritis,
termasuk degeneratif sendi (osteroarthritis) dan TNBB mempunyai
kemampuan untuk mengaktifkankan kembali enzim COX-1 yang baik untuk
melindungi permukaan lambung mempertahankan fungsi ginjal, membuat
peredaran darah jadi lebih baik.
TNBB dalam memblok COX-2 hampir setara dengan Obat inhibitor selektif COX-2, dengan keunggulan lebih aman dan praktis dalam penggunaannya, tanpa memicu efek samping penggunaan dalam jangka panjang. WO/2002/045734
TNBB dalam memblok COX-2 hampir setara dengan Obat inhibitor selektif COX-2, dengan keunggulan lebih aman dan praktis dalam penggunaannya, tanpa memicu efek samping penggunaan dalam jangka panjang. WO/2002/045734
Coba anda lihat Video penjelasan DR.dr. Amarullah H. Siregar,
DiHom, DBMed, MA, MSc, PhD, pada waktu acara Health Talk Tahitian Noni
beberapa waktu lalu, menjelaskan bahwa TNBB dapat memperbaiki kerusakan
sel-sel dinding mukosa lambung
Untuk Informasi Lebih Lanjut dan Pemesanan Silahkan Hubungi Bapak
Mangatas Ph/WA : 0821 6527 7053 / 0811 202 7577